top of page

VIRTUOSO 2004 - 2010

Di tengah maraknya animo masyarakat kalangan pemerhati musik dan musisi terhadap perkembangan industri musik berbasis digital, khususnya proses rekaman. Sebuah sekolah digital audio dan MIDI recording berdiri di kawasan Tebet Timur, Jakarta Selatan, yang bernama Virtuoso.

Industri musik di Indonesia tentunya akan semakin semarak dan berkualitas, de­ngan adanya Virtuoso. Karena di sekolah rekaman inilah, diharapkan banyak sumber daya manusia yang lahir berprofesi sebagai musisi, en­gineer, DJ, dan praktisi musik lainnya bisa meningkatkan keterampilannya. Virtuoso yang didirikan oleh Levi Santoso yang juga berprofesi se­bagai basis kelompok musik The Fly. Levi mulai memfokuskan dirinya untuk sekolah ini pada awal tahun 2005, ketika sekolah digital audio dan MIDI recording ini sudah mulai berjalan. "Kami mendirikan sekolah digital audio dan MIDI recording yang merupakan perluasan dari sekolah audio LPDK ( Lembaga Pendidikan David Klein, red ) yang sudah ada lebih dulu. Hanya, bentuk ke­giatan kami lebih spe­sifik, yakni pembelajar­an mengenai proses rekaman, mixing, dan mastering berbasis komputer. Oleh ka­renanya, Virtuoso bekerja sama dengan LPDK juga memberikan dasar-dasar mengenai audio dan pengenalan MIDI," ujar Levi yang lulusan LPDK angkatan pertama dan pernah mengikuti Steiberg Training (di Singapore )

TEORI


Virtuoso memberikan kurikulum mengenai teori audio dan MIDI, serta proses rekaman berbasis komputer. Sebelum siswa melanjutkan praktek pelajaran proses rekaman, terlebih dahulu diberikan pengetahuan dasar mengenai audio dan MIDI yang dipimpin langsung oleh David Klein dan beberapa orang asistennya, instruktur terkemuka dalam bidang pro audio Indonesia. Seusai men­dalami teori mengenai audio dan MIDI, barulah siswa melanjutkan pelajaran proses rekaman. Jadi, dengan diberikan dasar-dasar au­dio dan MIDI, maka setiap siswa bisa lebih lancar pada kelas prakteknya. Virtuoso telah menyiapkan sa­rana belajar yang cukup matang. Baik dari kelas teori hingga kelas praktek yang dirancang menyerupai studio rekaman sesungguhnya. Dalam ruang prakteknya, akan didapatkan pelajaran mengenai persiapan rekaman, proses pro­duksi, mixing, dan mastering. Menariknya, Virtuoso yang disupport oleh distributor Steinberg Indonesia, Chandracom, setiap siswa disedia­kan satu sistem DAW (komputer, soundcard, speaker monitor, dan mikrofon), terlebih lagi software se­quencer yang diterapkan adalah Nuendo, Cubase, Wavelab, Hallion, dan virtual instrem lainnya keluaran Steinberg.

PRAKTEK


Di dalam kelas praktek, siswa bisa mengoperasikan langsung seluruh perangkat yang kerap digunakan di studio rekaman pro­fesional. Dengan demikian, siswa akan dihadapkan pada pekerjaan yang dilakukan oleh engineer atau musisi di dalam menangani produksi musik di sebuah studio. Suatu proses belajar yang sangat menyenangkan, karena sekolah sing-kat ini dapat meningkatkan ketram-pilan siswa dalam melakukan proses rekaman, mixing, hingga proses mastering. Tidak diragukan, para guru yang mengajar dalam praktek rekaman di Virtuoso ini telah memiliki jam terbang yang tinggi dan kom-peten dalam bidang rekaman ber-basis digital ini.

SISWA

Virtuoso juga menerima siswa dari latar belakang yang berbeda-beda, asalkan calon siswa dapat mengoperasikan komputer, siswa tidak dibatasi umur dan tidak harus mahir dalam bermain musik. Di sisi lain, kendati siswa telah memiliki memiliki sistem sendiri (seperti ProTools, Roland VS, Radar, dan sistem lainnya) di studio pribadinya, mereka tetap bisa mendapatkan kaidah-kaidah persiapan rekaman, proses rekaman, mixing, hingga proses mastering dari sekolah Virtuoso ini. Jadi, sangat baik sekali jika sekolah sejenis ini bisa berkembang di tanah air. Tentu bukan musisi dan engineer saja yang dapat meningkatkan ketrampilan dalam dunia rekaman. Akan tetapi masyarakat awam pun, seperti mahasiswa, pemerhati musik, pemilik studio, dan pekerja profesional lainnya bisa mendapatkan banyak ilmu mengenai proses rekaman profesional di Vir-tuoso. Diharapkan Virtuoso dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk jangka panjang dalam industri musik Indonesia.

Featured Posts
Recent Posts
Archive
Search By Tags
No tags yet.
Follow Us
  • Facebook Basic Square
  • Twitter Basic Square
  • Google+ Basic Square
bottom of page